Content marketing adalah jenis digital marketing yang mempunyai peran besar bagi perusahaan. Jenis digital marketing ini dicari oleh perusahaan agar pemasaran digital lebih tertunjang. Walaupun begitu, banyak perusahaan yang tidak tahu menahu tentang konten marketing yang sebenarnya.
Apa saja tugas seorang content marketing?
Seorang Content marketing mempunyai tugas penting dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, content marketing juga mempunyai peranan untuk mendatangkan visit atau pengunjung agar menggemari produk tertentu.
Tugas Utama Content Marketing
Strategi digital marketing dengan tujuan mendatangkan pengunjung ke channel online adalah content marketing. Konten marketing hadir agar produk yang dimiliki oleh brand lebih digemari oleh masyarakat dan dikenal luas. Sebab, konten Marketing adalah senjata agar produk mempunyai penggemar.
Adapun tugas utama dari seorang content marketing adalah melakukan konsep. Dalam memasarkan produk, seorang content marketing harus mengerti konsep seperti apa yang diinginkan oleh para konsumen dan pemilik produk tersebut. Tanpa konsep, konten tidak dapat menarik minat calon konsumen.
Tugas kedua dari seorang konten marketing adalah melakukan analisa. Analisa dilakukan untuk mempermatang konsep yang telah ada. Dengan melakukan analisa, seorang content marketer bisa mengetahui seluk beluk permasalahan yang mungkin terjadi pada produk dan permintaan pasar.
Setelah melakukan analisa, content marketer mempunyai tugas untuk melakukan eksekusi ide marketing. Eksekusi biasanya dituangkan dalam bentuk konten, harapannya agar konten tersebut bisa menarik minat calon konsumen dan akhirnya membantu perusahaan mencapai tujuan.
Dalam suatu perusahaan, konten marketing sangat penting, karena jika telah memenuhi syarat utama maka konten akan bisa menarik pengunjung. Perusahaan juga bisa mendapat rekognisi dengan baik hanya dengan ada konten marketing, sehingga penjualan akan meningkat.
Tugas Lain dari Content Marketing
Tugas seorang konten marketing yang akan dilakukan agar brand tersebut diterima oleh masyarakat luas adalah sebagai berikut.
- Melakukan riset pengguna dan kebutuhan pengguna atas konten yang akan menjadi preferensi dari pemasaran.
- Merancang konten yang sesuai dengan pengguna berdasarkan hasil riset yang ada.
- Bekerjasama dengan konten kreator untuk membuat konten yang sesuai dengan target market dan value perusahaan, sehingga dihasilkan konten yang bermutu.
- Menyusun strategi promosi untuk meningkatkan engangamen konten yang telah didistribusikan.
- Membuat rencana pembuatan konten berdasar pada hasil riset sehingga konten yang dihasilkan sangat relevan. Selain relevan, konten tersebut juga bersifat konsisten, yang nantinya akan disesuaikan dengan platform tujuan distribusi konten.
- Bekerjasama dengan desainer dan konten kreator untuk membuat tipe konten yang menarik dan nyaman untuk audien.
- Melakukan analisis kembali tentang hasil distribusi konten pada berbagai platform. Tujuannya adalah untuk menentukan konten yang mempunyai engangemen baik dan konten yang tidak mempunyai engangemen.
Jika seorang content kreator mempunyai sifat kreatif, maka konten yang dibuatnya juga akan semakin viral dan out of the box. Sebelum tiba ke tahap tersebut, ada baiknya anda memahami terlebih dahulu jenis konten yang akan digarap nantinya oleh seorang konten marketer.
Sebagai pemilik usaha, Anda bisa memilih jenis konten apa saja yang anda inginkan agar konsumen lebih tertarik dengan brand yang anda miliki. Brand yang anda miliki juga harus relevan dengan isi konten tersebut, agar konsumen tidak kecewa ketika memilihnya.
Salah satu content marketing yang paling umum adalah video marketing. Video marketing bisa didistribusikan langsung di youtube atau media sosial lainnya. Biasa digunakan sebagai media promosi produk, tentu dalam proses pembuatannya harus disesuaikan dengan target pasar.
