Salah satu kunci menjaga kesehatan yaitu mengkonsumsi makanan maupun minuman bergizi, misalnya susu. Tubuh yang sehat dicirikan dengan daya tahan yang baik. Susu untuk daya tahan tubuh penting untuk dikonsumsi. Tak hanya dikonsumsi saat usia pertumbuhan, Anda sekeluarga bisa memilih susu yang tepat dalam mendukung daya tahan.
Kandungan Susu untuk Daya Tahan
Susu memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam segelas susu terkandung kalsium, protein, lemak, berbagai vitamin, enzim, dan gula alami (laktosa). Nutrisi dalam susu yang berperan untuk mendukung daya tahan tubuh (imunitas) yaitu vitamin D. Asupan vitamin D yang cukup mampu menguatkan imunitas dengan cara menurunkan risiko infeksi penyakit.
Rekomendasi Susu Bergizi untuk Daya Tahan Tubuh Keluarga
1. Morinaga Chil Kid Platinum
Susu ini mengandung Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, dan Bifidobacterium infantis M-63. Kombinasi ketiga bakteri tersebut bagus untuk menjaga kesehatan anak. Tak hanya itu, susu ini juga berperan dalam mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang anak secara optimal. Susu ini diformulasikan khusus bagi anak dengan usia 1-3 tahun.
2. HiLo Teen
Usia remaja membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk membantu mendukung gerak aktifnya. HiLo Teen diformulasikan dengan kandungan rendah lemak, tinggi kalsium, dan beragam vitamin sehingga menjadi susu untuk menjaga daya tahan tubuh. HiLo Teen tersedia dalam berbagai rasa yang pastinya disukai remaja yaitu Chocolate, Vanilla Caramel, dan Yoghurt Banana.
3. Entrasol Active
Bagi Anda yang berusia dewasa, susu rendah lemak dan nutrisi berimbang menjadi hal mutlak dalam menjaga daya tahan tubuh. Entrasol menawarkan produk Entrasol Active dalam susu bubuk kemasan box dan UHT siap minum. Susu ini cocok dikonsumsi untuk usia 19-50 tahun.
Menjaga kesehatan adalah investasi untuk masa depan yang tak ternilai. Sebisa mungkin Anda dan keluarga harus mengkonsumsi susu untuk daya tahan tubuh yang prima. Pilihlah susu yang tepat sesuai dengan usia agar pemenuhan gizi dan penyerapannya bisa berlangsung optimal. Tak hanya itu, Anda juga harus melengkapinya dengan mengkonsumsi beragam pangan bergizi lainnya, mulai dari karbohidrat, sayur, protein, buah, dan minum air putih yang cukup.
