Kemenangan penting yang didapatkan Justin Gaethje atas Tony Ferguson membuat dirinya akan menantang Khabib Nurmagomedov di laga selanjutnya. Belum diketahui kapan waktu pelaksanaan dan lokasi yang akan menjadi tempat pertarungan antara Khabib kontra Gaethje. Walaupun demikian, Dana White selaku Presiden UFC memberikan komentarnya menyikapi hal tersebut.
Dana White berspekulasi bentrokan antara Khabib versus Gaethje bisa digelar pada musim panas ini. Ada beberapa faktor alasan mengapa Dana White memperkirakan pertarungan keduanya bisa dihelat pada musim panas ini. Gaethje yang baru saja melakukan pertarungan melelahkan bisa kembali pulih pada musim panas nanti.
Sementara itu, Khabib yang saat ini baru fokus menjalani ibadah puasa ramadan juga diprediksi telah kembali ke Octagon. "Saya berharap pertarungan Khabib versus Gaethje dapat terjadi pada musim panas ini," ungkap Dana White seperti dikutip dari . Dana White menyinggung opsi Fight Island jika memang kondisi pelik saat ini akibat wabah corona belum jua mereda.
"Aku tidak tahu apakah ia akan menjadi duel pertama, tetapi opsi Fight Island bisa diambil," sambungnya. "Kecuali secara ajaib dunia kembali pulih lebih cepat daripada apa yang aku pikirkan," lanjut Dana White. Pihak UFC sendiri saat ini dikabarkan tengah membangun infrastruktur di Fight Island.
Tujuannya, bagi para petarung yang tidak bisa masuk ke Amerika Serikat, mereka bisa tetap menggelar duel di tempat yang telah disediakan penyelenggara UFC. Dana White berani memberikan jaminan bahwa "Fight Island" akan dilengkapi fasilitas terbaik. Tempat tersebut rencanya baru bisa digunakan pada bulan Juni mendatang.
Dilain kesempatan, Dana White justru enggan merestui pertarungan antara Conor McGregor melawan Nate Diaz. Beberapa waktu lalu, Michael Bisping yang merupakan mantan juara UFC kelas menengah memberikan rekomendasi lawan tarung bagi Conor McGregor. Michael Bisping merekomendasikan Nate Diaz bisa menjadi opsi lawan Conor McGregor dalam perhelatan UFC nantinya.
Alasan Michael Bisping memberikan rekomendasi tersebut setelah Conor McGregor terlihat kesulitan mencari lawan tanding. Michael Bisping yakin Nate Diaz akan menjadi lawan yang ideal bagi Conor McGregor. Pertarungan melawan Nate Diaz dinilai akan menjadi pertarungan yang bagus ketika pandemi ini berakhir dan situasinya kembali normal.
Secara rekor pertemuan sendiri, Nate Diaz dan Conor McGregor telah sama sama mengoleksi satu kememangan. Pertarungan ketiga akan bisa menentukan siapa yang lebih unggul dari kedua petarung tersebut. Selain itu, Michael Bisping menyakini laga keduanya akan menghasilkan keuntungan bagi siapapun yang menjadi promotornya.
"Pertarungan Conor berikutnya adalah melawan Nate Diaz, itu prediksiku," ujar Michael Bisping melalui saluran Youtube pribadinya, dilansir . Hanya saja, kabar terbaru menginformasikan bahwa opsi pertarungan keduanya terpaksa sulit digelar. Hal ini dikarenakan McGregor dan Nate Diaz baru saja terlihat adu komentar di media sosial.
Dilansir , Nate Diaz awalnya mengomentari postingan media sosial miliki White tentang McGregor. Nate Diaz memberikan komentar dengan kata kata 'Tutup mulutmu," kata Nate Diaz. Tak berselang lama, McGregor langsung membalas komentar tersebut.
"Tutup matamu dan tandatangani kontrak," balas McGregor. Namun, Dana White selaku presiden UFC dengan cepat meredakan emosi kedua kubu yang terlihat memuncak. "Tidak, tidak akan ada pertarungan yang ketiga," balas Dana White.
"Mereka tidak saling menyukai tetapi tidak akan ada yang terjadi," lanjutnya. "Conor memang ingin bertarung, aku bahkan tidak tahu apakah Nate ingin bertarung juga, saya pikir mereka hanya berbicara satu sama lain," ujar sang presiden UFC tersebut. Komentar Dana White tersebut pastinya membuat para penggemar UFC merasa kecewa.
Para penggemar tentu merasa putus asa karena tidak bisa menonton McGregor dan Nate Diaz bertarung kembali di Octagon.