Perjalanan udara memang terkadang tak sesaui dengan yang direncanakan. Pembatalan penerbangan menjadi hal yang tak bisa dipungkiri karena satu dan lain hal. Menindaklanjuti hal tersebut, saat ini banyak Online Travel Agent (OTA) yang memberi kemudahan penumpang saat ingin refund.
Terkait kebijakan refund yang diberlakukan oleh OTA di Indonesia, pihak OTA mengaku akan mengikuti kebijakan maskapai penerbangan yang bersangkutan. Seperti Pegipegi, Tiket.com, dan Traveloka, Ketiga OTA ini akan melayani permintaan refund dari konsumen dan meneruskannya pada maskapai penerbangan terkait. Semua proses tersebut bisa dilakukan secara online melalui aplikasi masing masing OTA atau menghubungi customer care.
Pegipegi misalnya, menurut Busyra, pelanggan bisa langsung mengajukan permintaan refund di aplikasi Pegipegi. Setelah login, melalui menu "Pesanan" pada halaman utama, pelanggan bisa memilih penerbangan yang ingin dibatalkan. Setelah itu, klik tombol "Refund".
Setelahnya, konsumen harus mengisi formulis refund dengan mengikuti petunjuk yang tertera dalam aplikasi. “Selanjutnya pihak maskapai (penerbangan) atau hotel akan mendapatkan notifikasi. Dari pihak partner kemudian akan melakukan tindak lanjut dengan kebijakannya masing masing,” jelas Busyra. “Setiap proses pengembalian dana akan dikenakan biaya administrasi sesuai dengan kebijakan masing masing maskapai dan rute perjalanan yang dipilih,” lanjut Busyra. Namun, ia menegaskan bahwa Pegipegi tidak menetapkan biaya administrasi terkait proses refund.
"Saat ini kami juga sedang berkoordinasi dengan partner maskapai dan hotel agar request refund terkait Corona dapat tertangani dengan baik," ungkapnya. Senada dengan Pegipegi, OTA Traveloka pun menetapkan aturan yang serupa. Bagi kamu yang ingin mengajukan pembatalan perjalanan, bisa melakukan pengajuan lewat aplikasi Traveloka di bagian "My Booking" atau "Pesanan" kemudian pilih 'Refund'.
Setelah itu, kamu hanya perlu mengisi data yang dibutuhkan untuk proses pengembalian dana. Kamu bisa mengakses ketentuan refund melalui link www.traveloka.com/en/refund. “Pengguna yang ingin melakukan refund untuk memerhatikan pesanannya karena para mitra kami akan memberlakukan kebijakan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam situasi normal,” ujar Dionisius Nathaniel, CMO of Traveloka pada Kompas.com , Selasa (17/3/2020). Pasalnya, ada beberapa tipe status tiket yakni "Bisa Refund", "Tidak Bisa Refund", "Bisa Reschedule", "Tidak Bisa Reschedule", dan "Free Cancellation".
Tiket akan bisa proses refund jika memiliki status "Bisa Refund" atau "Free Cancellation". “Bagi para pengguna yang memiliki status tiket "Tidak Bisa Refund", pengajuan refund tidak dapat diproses kecuali mitra terkait memberlakukan pengecualian yang disosialisasikan kepada Traveloka,” tutur Dionisius. Artinya, jika kamu memiliki status tiket "Tidak Bisa Refund", kamu tetap bisa mendapatkan refund jika maskapai penerbangan yang kamu gunakan mengeluarkan ketentuan khusus yang disebabkan force majeur (misalnya karena wabah virus corona) dan tiketmu bisa dikembalikan.
Terkait situasi COVID 19, Traveloka juga telah menyediakan layanan informasi di Dari laman ini, pelanggan bisa mendapatkan informasi terbaru dari Traveloka mengenai perjalanan yang terdampak situasi saat ini serta peraturan yang ditetapkan oleh mitra Traveloka, khususnya mitra maskapai. Hal yang serupa juga diterapkan oleh Tiket.com.
Menurut Public Relation Manager Tiket.com, Metha Tri Rizka, Tiket.com akan mengikuti keputusan dari masing masing maskapai penerbangan atau hotel untuk menerima atau tidaknya permohonan refund yang diajukan konsumen. “Apabila ada permintaan refund full, kita akan coba bantu untuk pengajuan permohonannya. Tapi pada dasarnya kita mengikuti ketentuan dan kebijakan refund dari masing masing maskapai atau hotel,” jelas Metha pada Kompas.com , Selasa (17/3/2020). Untuk mengajukan permintaan refund lewat Tiket.com, kamu bisa menggunakan fitur e refund di aplikasi Tiket.com.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi kontak Customer Care Tiket.com lewat nomor 0804 1500 878 (Khusus Indonesia) atau +6221 3973 0888, via WhatsApp di 08551500878, atau mengirim email ke [email protected].